Berhubung ini bukan malam jumat, mister mau share tentang artikel yang cukup menarik. Kalian tau seberapa besar kasih Ayah dan Ibu kepada kita? Betapa besar pengorbanan mereka, yang telah membesarkan kita sampai saat ini, sekarang coba renungkan ini. Enjoy reading, salam olahraga.. \(^o^)/
Anak ku ,
Ketika aku semakin
tua, aku harap kamu memahami dan memiliki kesabaran untuk ku
Suatu ketika aku
memecahkan piring, atau menumpahkan sup di atas meja, karena penglihatan ku
berkurang. Aku harap kamu tidak memarahiku.
Orang Tua itu
sensitif
selalu merasa
bersalah saat kamu teriak.
Ketika
pendengaranku semakin memburuk dan aku tidak bisa mendengar apa yang kamu
katakan, aku harap kamu tidak memanggilku "Tuli !"
Mohon ulangi apa
yang kamu katakan atau menuliskannya.
Maaf, anak ku.
Aku semakin tua.
Ketika lututku
mulai lemah, aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantu ku bangun.
Seperti bagaimana
aku selalu membantu kamu saat masih kecil untuk belajar berjalan.
Aku mohon, jangan
pernah bosan denganku.
Ketika aku terus
mengulangi apa yang ku katakan, seperti kaset rusak, aku harap kamu terus
mendengarkan akau.
Tolong jangan
mengejekku atau bosan mendengarkan aku.
Apakah kamu ingat
ketika kamu masih kecil dan kamu ingin sebuah balon?
Kamu mengulangi
apa yang kamu mau berulang-ulang sampai kamu mendapatkan apa yang kamu
inginkan.
Maaf juga bau ku.
Tercium seperti
orang yang sudah tua, aku mohon jangn memaksa ku untuk mandi. Tubuhku lemah....
Orang tua mudah
sakit karena mereka rentan terhadap dingin, aku harap, aku tidak terlihat kotor
bagimu .....
Apakah kamu ingat,
ketika kamu masih kecil???
Aku selalu
mengejar-ngejar kamu karena kamu tidak ingin mandi.
Aku harap kamu
bisa bersabar denganku, ketika aku selalu rewel.
Ini semua bagian
dari menjadi tua, kamu akan mengerti ketika kamu tua.
Dan jika kamu
memiliki waktu luang, aku harap kita dapat berbicara, bahkan untuk beberapa
menit.
Aku selalu sendiri
sepanjang waktu, dan tidak memiliki seseorang pun untuk di ajak bicara.
aku tahu kamu
sibuk dengan pekerjaan.
Bahkan jika kamu
tidak tertarik pada cerita ku, aku mohon berikan aku waktu untuk bersamamu.
Apakah kamu ingat
ketika kamu masih kecil? Aku selalu mendengarkan apapun yang kamu ceritakan
tentang mainanmu.
Ketika saatnya
tiba....
Dan aku hanya bisa
terbaring, sakit dan sakit
Aku harap kamu
memiliki kesabaran untuk merawat ku.
MAAF...
Kalau aku sengaja
mengompol atau membuat berantakan
Aku harap kamu
memiliki kesabaran untuk merawatku, selama beberapa saat terakhir dalam
hidupku.
Aku mungkin, tidak
akan bertahan lebih lama,..
Ketika waktu
kematianku, datang...
Aku harap kamu
memegang tangan ku dan memberikan ku kekuatan untuk menghadapi kematian.
Dan jangan
khawatir...
Ketika aku bertemu
dengan Sang Pencipta...
Aku akan berbisik
padaNya....
untuk selalu
memberi BERKAH padamu....
Karena kamu
mencintai, Ibu dan Ayah mu...
Terima kasih atas
semua perhatian mu, nak ...
Kami Mencintai Mu,
dengan kasih yang
berlimpah, IBU DAN AYAH.
5 komentar:
18 Mei 2012 pukul 18.49
hmmm terharu... :((
20 Mei 2012 pukul 14.48
*free pukpuk*
23 Mei 2012 pukul 00.36
sudah ku duga aku bkal nangiss kucuurr kucuurr hbis baca ini :| :(( :(( :((
27 Mei 2012 pukul 10.21
Bangga kan orang tuamu, jangam membuat mereka sedih :)
13 Juni 2012 pukul 10.46
Nangis :-(
Masih blum bisa banggain mereka -___-
↓↓↓ Expresikan Komentar Anda ↓↓↓
Posting Komentar
Maaf kalau mister tidak sempat menjawab/membalas komentar kalian, dikarenakan mister tidak online 24 jam.